Penggugat Ijazah Jokowi Siap Banding, Klaim Punya Temuan Baru soal IPK-Materai

11 hours ago 8
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Solo -

Gugatan Muhammad Taufiq soal dugaan ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) gugur di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Solo. Kini, Muhammad Taufiq menyiapkan tiga langkah baru.

Pertama, tutur Taufiq, ia akan mengajukan permohonan banding atas gugatannya yang dinyatakan gugur oleh PN Solo. Langkah lain, pihaknya akan mengajukan dua gugatan baru yang berkaitan dengan ijazah palsu presiden periode 2014-2024 itu.

"Kemungkinan besar saya ajukannya (banding) hari Senin (14/7). Prosedur banding itu kan 14 hari, saya masih punya waktu sampai sekitar tanggal 24 itu untuk mengajukan. Dan prosedurnya saya harus membuat surat kuasa dulu," kata Taufiq saat ditemui awak media di kantornya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, dilansir detikJateng, Jumat (11/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufiq mengajukan permohonan banding ini sebagai upaya agar Jokowi menunjukkan ijazahnya. Sebab, selama ini ijazah asli Jokowi belum pernah ditunjukkan secara langsung sehingga pihaknya meyakini Jokowi tidak memiliki ijazah UGM (Universitas Gadjah Mada).

Langkah selanjutnya, dia akan kembali mengajukan gugatan baru. Namun, dalam gugatan ini, ia tidak akan menyertakan SMAN 6 Solo sebagai turut tergugat.

"Saya akan mengajukan gugatan baru dengan subjek, dan objek yang berbeda. Subjeknya saya kurangi, tidak lagi menyoal SMA 6 beserta ijazah yang diterbitkannya. Kepada tiga saja, yaitu Pak Jokowi, KPUD, dan UGM. Kenapa saya melepaskan SMA 6, karena menurut saya ingin konsentrasi fokus kepada UGM," ucapnya.

Dia menjelaskan, pada 28 Mei-1 Juni 2025, dia mengunjungi dua negara dan menemukan fakta baru terkait ijazah Jokowi dari teman seangkatan Jokowi di UGM.

Dalam pertemuan itu, Taufiq menemukan kejanggalan terkait IPK Jokowi serta kejanggalan di dalam ijazah Jokowi, seperti pada meterai dan tulisan ijazah yang tertulis logo.

"Saya menemukan teman seangkatan Pak Jokowi, dia kuliah 7 tahun IPK-nya 2,7. Jadi kalau Pak Jokowi kuliahnya 5 tahun, mestinya IPK-nya bukan 2,7 mestinya 2,78 atau 2,8. UGM itu punya statuta, di bawah 2,7 lulus tapi tanpa predikat, nah yang predikatnya 2,78 ini predikatnya cum laude atau memuaskan," ucapnya.

"Bentuk ijazahnya juga berbeda, meterai yang terbit itu. Logikanya meterai lebih muda dan harganya lebih mahal. Meterai Pak Jokowi itu meterai 100, sementara yang terbit sebelumnya itu 500, meterai makin tahun makin naik. Kemudian kejanggalan lain di dalam ijazah itu, kami juga menemukan tulisan sarjana itu melebihi logo, kalau yang di Pak Jokowi itu ketutup logo," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video Analisis Roy Suryo soal Ijazah Jokowi di Gelar Perkara Khusus!

Saksikan juga edisi perdana Shout Out, Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article