Pimpinan KPK Sentil Pejabat: Kalau Merasa Gaji Tak Cukup, Berhenti Saja

23 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyentil para pejabat yang merasa gajinya kurang. Ia meminta para pejabat berhenti dari pekerjaannya.

Hal itu dikatakan Tanak dalam paparannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Ancol, Kamis (10/7/2025).

"Tidak cukup ya? Tidak cukup? Kalau Bapak bilang tidak cukup, Bapak sudah diberikan mobil, Bapak sudah diberikan rumah, Bapak sudah diberikan anggaran dan lain-lain, masih banyak rakyat kita yang jelata. Jangan Bapak cuma melihat ke atas, tapi lihatlah ke bawah," kata Tanak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanak menyebut para pejabat itu menjadi pimpinan bukan untuk mencari harta. Kepada para pejabat yang merasa gajinya tidak cukup, Tanak meminta agar berhenti jadi pegawai.

"Kalau Bapak-bapak merasa tidak cukup, berhenti saja jadi pegawai, tidak usah jadi pegawai. Masih ada yang lain yang suka. Kalau merasa tidak cukup, masih banyak dengan gaji yang ada sekarang menginginkan untuk duduk di situ," sebutnya.

Kemudian Tanak menyebut koruptor yang ditahan KPK berasal dari sejumlah kalangan seperti eksekutif, legislatif, hingga pengusaha. "Masih duduk seperti begini masih enak, tapi ketika sudah pakai orange baru berpikir, baru berpikir. Itu urusan di dunia ini baru ditahan, Pak," kata dia

"Apa yang Bapak bisa pikirkan ketika Bapak melihat orang berpakaian oranye seperti begini, berbaju oranye seperti begini, Bapak-bapak. Yang terpikir antara lain anak-istri bagaimana kira-kira, dan keluarga tercemar nama baik," tambahnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani, Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Para gubernur itu juga menandatangani komitmen antikorupsi.

(ial/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article