Pria Wonosobo Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas gegara Disuruh Perbaiki Keran

1 month ago 21
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Pria bernama Paiman (46) tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas. Penyebabnya karena pelaku emosi disuruh korban untuk memperbaiki keran air di rumahnya.

Dilansir detikJateng, Jumat (23/5/2025), peristiwa ini terjadi di rumah korban bernama Tarsono (69) di Kelurahan Sambek, Wonosobo, Jawa Tengah. Pelaku dan korban diketahui tinggal bersama dalam satu rumah.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan, mengatakan kejadian bermula saat korban menyuruh pelaku untuk memperbaiki keran air. Saat itu, keran air di rumah mereka bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada tanggal 13 Mei 2025, sekitar pukul 15.30 WIB korban, pelaku dan istri korban berada di dalam rumah. Saat itu, korban menyuruh pelaku memperbaiki keran air yang bocor," kata Kasim kepada wartawan di Mapolres Wonosobo, Kamis (22/5).

Namun saat disuruh, pelaku menolak hingga terjadi cekcok di antara keduanya. Pelaku tidak bisa menahan emosinya hingga melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Jadi korban ini ditendang di perut bagian bawah. Setelah itu, korban dibanting dan dibenturkan ke tembok oleh pelaku," ucapnya.

Korban akhirnya meninggal dunia pada Rabu (14/5) pukul 18.30 WIB. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kematian korban adalah luka di bagian perut.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article