Wanita Tewas Terborgol di Cisauk Ternyata Dibunuh, 3 Pelaku Ditangkap

Jakarta -

Polda Metro Jaya mengungkap wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi tangan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang, merupakan korban pembunuhan. Total ada tiga pelaku yang berhasil diamankan.

"Bahwa benar tersangka sudah berhasil diungkap dan diamankan oleh tim gabungan Polsek, Polres dan Subditresmob Ditreskrimmum Polda Metro Jaya. Pelaku tiga orang," kata Kabid Humas Pold Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Jumat (18/7/2025).

Dia menyebutkan ketiga pelaku yang sudah diamankan merupakan laki-laki. Inisial para pelaku yakni RRP (19), IF (21) dan AP (17).

Ade Ary menjelaskan bahwa penanganan perkara pembunuhan ini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Dia juga mengungkap identitas korban sudah diketahui.

"Benar perkara sudah ditarik atau dilimpahkan ke subditresmob Ditreskrimmum Polda Metro Jaya. Identitas korban sudah teridentifikasi, APSD (22)," terang Ade Ary.

Jasad korban pertama kali ditemukan pada Rabu (16/7) sore. Bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi sudah tercium sejak sehari sebelum korban ditemukan.

"Pada pukul 17.30 WIB saksi 1 mencium aroma bau tidak sedap diperkirakan dari kemarin," kata Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya saat dihubungi, Kamis (17/7).

Saksi pun penasaran dan mengecek sumber bau tersebut. Saksi dibuat kaget lantaran melihat adanya sesosok jasad wanita yang diperkirakan berusia 23 tahun.

"Pada saat saksi berada di semak-semak belakang rumahnya, dan saksi melihat seperti banyak lalat. Pada saat saksi mengecek ke semak-semak tersebut saksi melihat seperti ada kaki manusia," ujarnya.

Polisi juga mengungkap kondisi korban saat pertama kali ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

"Iya sudah busuk mukanya sudah tidak dikenali lagi," kata AKP Dhady Arsya.

Korban ditemukan dalam kondisi tangan terborgol. Saat ditemukan, korban masih menggunakan jas hujan dan tertutup semak-semak.

"Korban menggunakan jas hujan pink, kedua tangan terborgol dan ditutupi semak-semak," ujarnya.

(azh/azh)