Momen Khidmat Tepuk Tepung Tawar dalam Prosesi Anugerah Adat Kapolri

7 hours ago 2
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Pekanbaru -

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menggelar ritual tepuk tepung tawar dalam prosesi pemberian Anugerah Adat Ingatan Budi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ritual ini digelar di Balai Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu 12 Juli 2025 siang tadi.

Sebagai informasi, tepuk tepung tawar adalah prosesi adat Melayu yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan doa restu atas suatu peristiwa penting, seperti pernikahan, kelahiran, atau acara lainnya. Prosesi ini juga dilaksanakan pada saat pemberian anugerah adat kepada Kapolri.

Seusai mendengar elu-eluan dan alas pikir Anugerah Adat, Jenderal Sigit mendengarkan pembacaan warkah Anugerah Adat Ingatan Budi yang disampaikan oleh Ketua Umum MKA Marjohan Yusuf. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan memasangkan tanjak, selempang, keris, dan pingat, serta tepuk tepung tawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanjak merupakan tanda kehormatan, selempang simbol keagungan dan perlindungan, keris sebagai simbol kekuatan, dan kalung pingat sebagai tanda pengikat persaudaraan. Setelah itu Jenderal Sigit ditepuk tepung tawari dengan merenjis dan menabur dedaunan dan air serta bertih yang semuanya mengandung simbol kebaikan. Daun Ati-ati misalnya, melambangkan sikap penuh kehati-hatian, waspada, cermat.

Dalam prosesi ini, Kapolri Jenderal Sigit didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Pemasangan tanjak dilakukan oleh Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf, pemasangan selempang oleh Gubernur Datuk Seri Setia Amanah Riau Abdul Wahid, keris dan pingat dipasangkan oleh Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.

Setelah prosesi tersebut, acara dilanjutkan dengan upacara tepuk tepung tawar. Dalam prosesi ini, Jenderal Sigit dan istri duduk di peterakna. Jenderal Sigit dan istri kemudian membuka kedua tangan ke atas.

Tepuk tepung tawar ini dilakukan dengan memercikkan air ke atas tangan Jenderal Sigit dan istri dan menaburkan dedaunan, yang dilakukan oleh tokoh adat Gubernur Abdul Wahid, Datuk Seri H Marjohan Yusuf, dan Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Sultan Pelalawan Haji Tengku Besar Kamaruddin, Seri Paduka Yang Dipertuan Agung Raja Gunung Sahilan XII H Tengku Muhammad Nizar yang diwakili Putera Mahkota Teguh Heryanto, Ketua Perhimpunan Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri H Raja Maizir Mit, Timbalan Mangku Bumi Mangku Diraja Kekerabatan Kesultanan Siak Sri Indrapura Tengku Mohammad Toha, Niniok Datuok Ajo Dubalai Andiko 44 Muara Takus Datuk Abdul Malik, Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri H Akmal Abbas, Ketua DPRD Provinsi Riau Datuk Kaderisman, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Melayu Riau (FKPMR) Chaidir, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama KH Abdurrahman Qoharuddin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau.Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau. (dok. Polda Riau)

Setelah upacara tepuk tepung tawar, Jenderal Sigit menyampaikan sambutannya. Jenderal Sigit mengapresiasi pemberian anugerah tersebut, yang menurutnya merupakan amanah untuk memberi layanan terbaik kepada masyarakat.

"Bagi saya, anugerah adat ini mengandung makna mendalam sebagai harapan, tanggung jawab moral, dan amanah yang semakin meneguhkan semangat Polri untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Jenderal Sigit setelah menerima anugerah di Pekanbaru, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, Ingatan Budi adalah pengingat bahwa pengabdian harus berdasarkan nilai luhur dan keikhlasan.

Kapolri memuji LAM Riau yang konsisten menjaga nilai-nilai Melayu sejak berdiri pada 6 Juni 1970. Menurutnya, nilai tersebut merupakan jati diri dan penuntun arah bangsa.

"Nilai-nilai tersebut bukan hanya jangkar yang menjaga jati diri bangsa, namun juga menjadi penuntun arah dalam menghadapi berbagai tantangan dan melanjutkan agenda pembangunan nasional," katanya.

Kapolri berharap LAM Riau tetap menjaga toleransi dan gotong royong. Baginya, LAM Riau pun harus menjadi simpul perekat persatuan dan kesatuan.

"Saya juga berharap agar Lembaga Adat Melayu Riau dapat terus menjadi garda terdepan dalam memupuk semangat kerukunan, toleransi, dan gotong royong, serta terus meny...

Read Entire Article