Tol Cisumdawu Terdampak Pergerakan Tanah: Tiang Jembatan Bergeser di Km 204

Sumedang -

Tol Cisumdawu mengalami kerusakan pada tiang penyangga jembatan di Km 204. Tiang tersebut bergeser akibat pergerakan tanah sehingga membutuhkan perbaikan serius.

"Pada Km 204, Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu hingga satu tahun," kata Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono dalam laporan pada Kapolda Jabar, dilansir Antara, Sabtu (24/5/2025).

Polres Sumedang telah melakukan inspeksi menyeluruh di Tol Cisumdawu atas efek pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kemudian, dalam survei guna mengidentifikasi tingkat kerusakan akibat pergerakan tanah pada Selasa (20/5), ditemukan situasi darurat pergerakan tanah yang terjadi di ruas Km 177, tepatnya di Blok Binong-Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jabar.

Di titik tersebut, lanjut dia, pergerakan tanah telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur jalan tol, termasuk retaknya barrier beton dan amblasnya badan jalan. Hal ini menyebabkan penutupan jalur cepat dan pengalihan seluruh kendaraan ke jalur lambat.

"Kami telah berkoordinasi langsung dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka membenarkan bahwa beberapa titik di ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Saat ini, langkah-langkah pengamanan dan pengalihan jalur sudah diterapkan," ujar Joko.

Berdasarkan hasil pengecekan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang yang diterimanya, dia menjelaskan pada titik km 177 itu, mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter, menyebabkan jalan tol amblas hingga 50 cm.

Pergeseran tanah juga mengakibatkan sekitar 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung.

"Kami menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa, baik dari bencana longsor maupun kecelakaan lalu lintas. Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan," ucap Joko.

Dia mengatakan PT CKJT dijadwalkan akan melakukan pengecekan lapangan yang akan dipimpin oleh Direksi PT CKJT bersama Prof Paulus selaku ahli.

"Segala upaya sedang kami koordinasikan untuk memastikan situasi dapat dikendalikan dan risiko dapat diminimalkan," tutur Joko.

Simak juga video "Sopir Travel Kecelakaan Maut Tol Cisumdawu Jadi Tersangka" di sini:

(jbr/idh)