3 Marketing Judol di Priok Sasar Pedagang hingga Buruh Bongkar Muat Ikan

2 days ago 6
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengamankan 3 orang marketing judi online. Pelaku mempromosikan judi online kepada pedagang hingga buruh bongkar muat ikan di pasar.

"Operasional di pasar, menyasar buruh bongkar muat ikan, pegawai pasar dan masyarakat sekitar," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Gusti mengatakan pelaku beraksi sekitar satu tahun. Pelaku mempromosikan judi online dari mulut ke mulut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang beroperasi 3 bulan dan ada yang sudah setahun, sembunyi-sembunyi pemasaran mulut ke mulut," jelasnya.

Pelaku diduga mendapatkan keuntungan 10% jika pemasang menang judi online. Sejauh ini, pelaku meraup untuk hingga Rp 10 juta selama melancarkan aksinya.

"Fee dari pihak judol masih didalami, tapi apabila pemasang menang maka akan ada fee 10% dari hasil kemenangan. Keuntungan yang didapat mencapai Rp 5-10 jutaan dari operasional selama setahun," tutur dia.

Polisi mengungkap alasan pelaku mempromosikan judi online. Salah satu faktor utama adalah masalah ekonomi.

"Faktor ekonomi, pekerjaannya mudah tinggal butuh HP dan akses internet kemudian membantu para penjudi yang hendak memasang taruhan, karena biaya buka akun pada web harus ada deposit, sementara bagi penjudi kelas bawah hal tersebut sulit dicapai," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok membongkar praktik judi online selama periode bulan Mei. Sebanyak tiga orang selaku marketing situs judi online pun turut diamankan.

"Tiga pelaku yang berperan sebagai marketing judi online," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H Tobing, kepada wartawan, Selasa (3/6/).

Martuasah menjelaskan tiga orang yang diamankan yakni L alias B, MY dan PR. Dia menyebut ketiganya merupakan marketing dari 3 situs judi online.

Tonton juga "Puan Minta Budi Arie Klarifikasi soal Judol: Jangan Bicara Sembarangan" di sini:

(lir/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article