Jakarta -
Ahmad Dhani melaporkan psikolog Lita Gading ke pihak yang berwajib pada Jumat (11/7/2025) atas dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran UU ITE terhadap anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, SF.
Pihak Lita Gading melalui kuasa hukumnya, Syamsul Jahidin sudah memberikan respons mengenai hal ini.
Lita Gading saat ini masih berada di Eropa dan gak mau pusing memikirkan hal tersebut. Berikut jawaban-jawaban menohok dan juga chill Lita Gading buat Ahmad Dhani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Santai
Saat dimintai tanggapan soal pelaporan itu, Lita Gading mengaku tidak khawatir. Ia mengklaim memiliki semua bukti yang diperlukan.
"Santai saja. Semua bukti ada di jejak digital," ujar Lita Gading saat dihubungi detikcom, Kamis (10/7/2025).
2. Keukeuh Sebut Video Mengandung Edukasi
Lita Gading mengaku gak gentar usai dipolisikan Ahmad Dhani. Ia mengatakan semua yang diutarakan adalah edukasi bukan untuk merundung SF.
"Ini edukasi, psikoedukasi," ungkap Lita Gading kepada detikcom, Kamis (10/7/2025).
Ia juga membantah melakukan perundungan dalam kontennya. Menurutnya, justru ia berusaha melindungi anak dari serangan warganet.
"Tentu kan bisa dilihat videonya. Di mana letak perundungannya? Justru saya menghalau netizen dari perundungan sesungguhnya," jelasnya.
3. Ogah Lapor Balik
Lita Gading lewat pengacaranya, Syamsul Jahidin, dengan tegas mengatakan ogah melaporkan balik Ahmad Dhani.
"Terakhir kali kami diskusi dengan klien kami, tidak ada rencana laporan balik," kata Syamsul Jahidin dalam konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Dalam penuturannya, pihak Lita Gading sangat menyayangkan mengenai laporan yang dibuat oleh pihak pentolan Dewa 19 itu. Menurut mereka, ini menyangkut kebebasan akademik.
"Sangat disayangkan karena ini pertama akademisi, jadi kebebasan akademik sudah dirampas," ujar Syamsul Jahidin.
4. Ogah Minta Maaf
Melalui kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, membantah keras tuduhan tersebut dan enggan meminta maaf usai dilaporkan.
"Klien kami tidak melakukan kejahatan yang luar biasa, dan klien kami, kami pastikan tidak akan mengatakan minta maaf," kata Syamsul Jahidin saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2025).
Video yang diunggah oleh Lita Gading bertujuan untuk edukasi dan tidak mengandung unsur merendahkan martabat anak. Ia menilai anggapan pihak Ahmad Dhani berbeda dari maksud sebenarnya dari konten tersebut.
5. Gak Pansos
Kuasa hukum Lita Gading, Syamsul Jahidin, menegaskan kliennya sama sekali gak mau pansos mengenai hal ini.
"Bukan pansos, klien kami lebih dahulu terkenal, sudah terkenal duluan," kata Syamsul Jahidin dalam konferensi pers di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan video yang dibuat oleh Lita Gading bukanlah bentuk perundungan, melainkan bentuk edukasi yang justru bertujuan mencegah eksploitasi terhadap anak.
"Jadi klien kami menanggapi berita itu jangan sampai (SF) tereksploitasi, mengingatkan mengedukasi makanya coba didengarkan videonya secara seksama," tuturnya.
(wes/aay)