Kampung Kembar di Duren Sawit Pernah Bikin Heboh, Apa Kabarnya Kini?

10 hours ago 4
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, sempat heboh karena dijuluki sebagai 'Kampung Kembar' lantaran memiliki warga kembar hingga 19 pasang. Lalu, bagaimana kabar dari 'Kampung Kembar' ini sekarang?

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Supriharjo (79), menceritakan kondisi 'Kampung Kembar' saat ini. Pri, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kondisi 'Kampung Kembar' sekarang sudah banyak ditinggal oleh warga kembarnya.

"Iya betul (disebut 'Kampung Kembar'). Kalau sekarang sih sudah tidak banyak ya, sisa beberapa," kata Pri ditemui di lokasi, Jalan Nusa Indah IV, Gang 3, Malaka Jaya, Jakarta Timur, Sabtu (7/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pri menjelaskan pada 2014, orang kembar di wilayahnya mulai banyak diketahui. Dia mengatakan saat itu ada sekitar hampir 14 pasang orang kembar bermukim di wilayahnya.

Kemudian, kata dia, populasi warga kembar di wilayahnya semakin meningkat pada 2016. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya pun mencapai 19 pasang orang kembar.

"Semakin bertambah itu di tahun 2016, kalau tidak salah itu totalnya sampai 19 orang," ungkap Pri.

Bahkan, dia mengatakan pada tahun itu, pihak Pemkot Jakarta Timur pun sempat menyambangi wilayahnya. Dia menyebut bahwa pihak Pemkot penasaran dengan istilah 'Kampung Kembar' di wilayahnya itu.

"Waktu itu pun wakil wali kota sempat datang ke sini, penasaran, kepengin tahu, benar apa enggak di sini banyak yang kembar," terang Pri.

"Pada saat itu ditanya dan dicari tahu juga, penyebab banyak orang kembar ini apa faktornya, makanankah atau apa," sambungnya.

Dia mengatakan saat itu pun tidak mengetahui secara pasti penyebab banyak warga di lingkungannya yang terlahir kembar. Namun rupanya, setelah dicari tahu, ada faktor genetik yang mempengaruhi banyak warganya terlahir kembar.

"Karena di sini orang tua atau keluarganya, ternyata di kampung masing-masing juga kembar. Misal di situ, RT 7, dulu ada anaknya kembar, ternyata di kampung juga saudaranya kembar, jadi gitu, faktor gen," ujarnya.

detikcom pun sudah mencoba melakukan penelusuran terkait kondisi 'Kampung Kembar' itu saat ini. Wilayahnya ini pun tampak sepi di waktu siang.

Tidak banyak aktivitas warga yang terlihat. Hanya ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang. Tidak juga ditemui sosok warga kembar yang masih tersisa di wilayah tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Sempat Heboh Tahun 2016

Julukan 'Kampung Kembar' ini sempat heboh beberapa tahun lalu, tepatnya pada tahun 2016. Saat itu, detikcom juga sudah menelusuri faktor yang membuat wilayah RW 3 Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur ini mendapat julukan sebagai 'Kampung Kembar'.

Ternyata, pada saat itu, wilayah tersebut memiliki warga kembar mencapai 19 orang. Hal ini diketahui setelah detikcom mencoba mengkonfirmasi jumlah warga kembar kepada Ketua RW 03 saat itu bernama Andang Subaryono.

Andang, saat itu menjelaskan, ada dua RT yang paling banyak memiliki warga kembar yakni RT 04 dan RT 11. Masing-masing RT tersebut memiliki empat pasang warga kembar.

Andang mengatakan dari 13 RT yang ada, hanya dua RT yang tidak memiliki warga kembar, yaitu RT 02 dan RT 06. Pada saat ditemui itu juga, dia menyebutkan sudah ada 2 pasang warga kembarnya yang meninggal dan dua pasang lainnya berpindah rumah.

Saat itu, dia juga menyampaikan tidak ada masalah dengan istilah 'Kampung Kembar' yang disematkan kepada wilayahnya. Dia pun mengaku senang dengan penamaan tersebut.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article