Jakarta -
Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Kampung Rawa Indah, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Sebanyak 3.200 korban harus mengungsi usai insiden kebakaran saat hari raya Idul Adha tersebut.
"Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini," kata Ketua RW 04 Kapuk, Sudiono, dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025).
Ia mengatakan sebagian warga sudah ada di lokasi pengungsian. Selain itu, para korban juga telah mengungsi di beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti akan datang ke sini," kata dia.
Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban yang harus kehilangan tempat tinggal mereka yang terbakar.
"Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga," kata dia.
Sementara Dinas Sosial DKI Jakarta dan BPBD DKI Jakarta sudah mendirikan tenda di lokasi pengungsian pada Jumat malam. Mereka juga telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan bantuan makanan kepada korban terdampak. Di lokasi ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.
Sebelumnya, Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman menyampaikan warga yang terdampak insiden ini berjumlah 750 kepala keluarga. Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 8 miliar.
"Kerugian sekitar Rp 8 miliar. Warga yang terdampak sekitar 750 KK," kata Gatot.
(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini