Nusron Duga Isu Jual Beli Pulau di Kepri dan NTB Terkait Geopolitik

7 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyoroti persoalan kabar jual beli pulau di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), dan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Nusron menduga isu jual beli pulau tersebut terdapat kaitan dengan geopolitik.

Hal itu disampaikan Nusron dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Nusron mulanya menjelaskan mengenai permasalahan wilayah dan tapal batas pesisir kepulauan dalam beberapa waktu terakhir.

"Pertama, permasalahan 4 pulau di Provinsi Aceh yang masuk Sumatera Utara kemarin. Alhamdulillah sudah selesaikan. Termasuk dorongan dari Komisi II ini," ujar Nusron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian permasalahan jual-beli pulau di Kabupaten Anambas maupun Kabupaten Sumbawa kemarin itu. Tiga dari 4 pulau antara lain Pulau Rintan, Pulau Tokongsendok, Pulau Mala, dan Pulau Nako yang diisukan dijual-belikan, telah dilakukan pemetaan satu pulau lengkap," sambungnya.

Nusron mengaku merasa aneh dengan isu jual beli pulau tersebut. Sebab, menurutnya, secara logika pihak yang dapat menjual ialah pihak yang memang memiliki barang tersebut.

"Terhadap isu ini, maka kita aneh. Kok tiba-tiba ada isu jual beli atau penjualan pulau di situs online. Saya pakai logika sederhana. Yang berhak menjual itu adalah yang mempunyai barang. Lho, ini yang punya barang ini nggak menjual. Kok ada? Isu jual-beli ini, ini aneh menurut saya," ujarnya.

Dia pun mengingatkan untuk berhati-hati dalam menyikapi isu jual beli pulau tersebut. Nusron lantas menduga ada keterkaitan geopolitik dengan isu tersebut.

"Saya yakin 'ini tidak terpisahkan dengan konteks geopolitik'. Karena dilalah kok yang ditawarkan kok adalah kawasan-kawasan yang 'krusial'. Contohnya Anambas ini berdempetan dengan Laut China. Kemudian, Pulau Sumbawa berdempetan dengan Australia, dan sebagainya," jelasnya.

Menurut dia, isu jual beli tersebut dilakukan bukan hanya sekadar untuk main-main. Nusron menyebutkan situs online tersebut berada di luar negeri.

"Ini saya yakin dalam konteks ini tidak sekadar orang iseng atau orang yang main-main di dalam online itu, karena ini adalah online yang ada di luar negeri. Saya yakin ini tentunya ada kaitan geopolitik. Yang itu tidak mungkin bisa saya sampaikan di sini," tuturnya.

"Dan mungkin yang punya otoritas itu tidak saya yang bisa menyampaikan itu. Tapi insting saya ya, sebagai aktivis maupun sebagai politisi, saya rasa-rasanya kok mengarahi ini ada kepentingan geopolitik yang lain," imbuh dia.

Simak juga Video: Respons Kemenpar soal Pulau di Anambas yang Dijual Online

(amw/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article