Nirina Zubir Masih Berjuang Lawan Mafia Tanah

16 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Aktris Nirina Zubir kembali angkat bicara soal perjuangan melawan praktik mafia tanah yang menyeret nama mantan asisten rumah tangga keluarganya, Riri Khasmita. Meski enam sertifikat tanah milik mendiang ibunya telah berhasil kembali ke tangan keluarga, Nirina menegaskan bahwa perjuangan hukumnya masih jauh dari kata usai.

"Secara surat itu sebenarnya sudah ada di kami. Tapi, sampai detik ini kami masih dituntut terus. Jadi sebenarnya sekarang urusannya bukan persuratan lagi tapi lebih ke pengadilan. Kita seminggu masih ada tiga sidang," ujar Nirina saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

Nirina mengungkapkan rasa lelah dan tekanan mental yang dihadapi selama menjalani proses hukum yang berkepanjangan. Tak jarang ia harus membatasi aktivitas di media sosial karena kondisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski para pelaku sudah divonis dan dijatuhi hukuman, Nirina mengaku masih harus menghadapi tuntutan hukum baru berupa upaya banding dari pihak-pihak yang terlibat. Ia pun berharap perjuangan panjang ini bisa segera berakhir.

"Kita tuh kayak lagi jalan di lorong tapi, gak tahu ujungnya tuh kapan. Sampai sekarang pokoknya kami masih terus berusaha. Sebenarnya harapan kami cuma satu aja-udah ketok palu, tidak ada lagi yang menuntut, bismillah selesai, udah," katanya.

Nirina juga menerima banyak pesan langsung dari masyarakat yang mengalami kasus serupa. Ia mengaku tak bisa membalas semuanya karena masih berada di tengah perjuangan.

"Teman-teman, pokoknya we in this together. Jadi setidaknya kita di sini terus berjuang dan usahakan, karena sampai sekarang keluarga Nirina dan Nirina itu masih terus mengupayakan keadilan buat kami dan selesai masalah ini untuk kami sekeluarga," imbuhnya.

Tak hanya menyuarakan perjuangannya, Nirina juga mengingatkan pemerintah untuk serius dalam memberantas mafia tanah, sesuai dengan komitmen yang pernah disampaikan.

"Jangan nunda untuk nanti generasi berikutnya atau segala macam. Kalau memang niatnya ya sekarang, karena sudah terlalu banyak korbannya, bukan hanya kami dari entertainer, bahkan dari masyarakat biasa," tegas Nirina.

Ia pun menyerukan langkah nyata dari pemerintah untuk memberikan solusi dan keadilan yang tuntas.

"Kami sekarang menuntut untuk pemerintah, ayo berantas mafia tanah, let's go! Apa yang harus kita lakukan? Tolong bimbing kami, tolong kasih tahu seperti apa penyelesaiannya, dan tolong diselesaikan secara tuntas," pungkasnya.


(fbr/wes)

Read Entire Article