Jakarta -
Pesinetron Syifa Hadju menjadi salah satu artis muda yang menjadi perhatian. Punya daya tarik menjadi contoh untuk perempuan lain, Syifa Hadju mengajak untuk mulai memperhatikan gaya hidup sehat.
Syifa Hadju mengajak untuk para perempuan melakukan hal-hal sederhana, tapi bisa bermanfaat utuk lingkungan.
"Sebagai generasi muda, kita harus mulai menyadari bahwa aktivitas yang kita lakukan bisa memberi dampak pada lingkungan. Untuk itu kita harus melakukan perubahan dimulai dari hal yang kecil, misalnya, ketika pergi berbelanja saya membiasakan diri untuk menggunakan tote bag untuk mengurangi penggunaan plastik," kata Syifa Hadju dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang film 200 Pounds Beauty itu menuturkan memang butuh waktu untuk terbiasa melakukan hal-hal seperti itu. Akan tetapi, langkah-langkah kecil seperti ini akan berdampak bila semakin banyak yang terbiasa melakukannya.
"Tapi benar juga ya kalau bawa plastik banyak kan gak ramah buat bumi. Ini langkah perubahan aku untuk care ke lingkungan dan kesehatan aku," tukasnya.
"Begitu juga dalam pemilihan produk. Memilih produk ramah lingkungan seperti Charm Bio Materials Organic Cotton Type. Kita bisa berkontribusi menjaga bumi," sambung Syifa Hadju.
Kekasih El Rumi itu produk kewanitaan ramah lingkungan seperti itu menjadi pilihan aman untuk menjaga kesehatan. Bahan produknya bisa didaur ulang karena berasal dari tebu dan botanical oil.
"Bukan cuma nyaman, tapi buat kesehatan aman, lingkungan juga," ungkapnya.
Memilih produk ramah lingkungan bisa mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dunia seperti pemanasan global, penipisan sumber daya, peningkatan status perempuan serta mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa dalam acara yang sama dengan Syifa Hadju membicarakan soal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 17 tujuan pembanguan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2015.
"Kami memandang realisasi SDGs sebagai tujuan (purpose) perusahaan, dan kami menyadari bahwa tidak hanya pemerintah di setiap negara, tetapi semua pihak yang terlibat harus bekerja sama untuk mencapainya. Oleh karena itu, kami menetapkan Ethical Living for SDGs sebagai slogan perusahaan dan telah menjalankan berbagai kegiatan perusahaan yang sejalan dengan slogan tersebut," kata Takumi Terakawa.
(pus/nu2)