Jakarta -
Italia menyetujui perusahaan manajer investasi terbesar dunia BlackRock memegang saham lebih dari 3% di Leonardo sebuah grup pertahanan dan kedirgantaraan Italia.
"Saya senang dengan minat BlackRock. Ini adalah sebuah keputusan penting," kata Kepala Eksekutif Leonardo, Roberto Cingolani dikutip dari Reuters, Selasa (24/9/2024).
Persetujuan ini terungkap melalui dokumen pemerintah yang dirilis pada Senin (23/9), yang dikirim oleh kantor Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni kepada parlemen. Kerangka peraturan memberikan wewenang kepada pemerintah untuk mengintervensi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor-sektor penting termasuk pertahanan, energi, telekomunikasi dan perbankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan Undang-Undang Italia, kantor Meloni harus menyetujui kepemilikan saham di setiap perusahaan strategis yang juga terdaftar di bursa saham Milan ketika saham tersebut melewati ambang batas yang ditetapkan sebesar 3%, 5%, 10% dan berbagai interval lainnya hingga 50%.
Meski begitu, seorang sumber yang mengetahui info tersebut mengatakan BlackRock diperkirakan akan memangkas sahamnya dalam waktu singkat karena anggaran dasar Leonardo menetapkan tidak ada investor di luar administrasi publik yang bisa memiliki lebih dari 3% modal.
Kementerian ekonomi Italia memiliki 30,2% saham Leonardo, grup pertahanan terkemuka di negara itu serta produsen satelit dan infrastruktur orbit.
Selain di Leonardo, BlackRock juga merupakan investor terkemuka di sektor keuangan Italia. Pihaknya memegang 7% saham UniCredit dan 5% saham Intesa Sanpaolo yang merupakan dua bank teratas di negara itu.
(aid/kil)