Bebizie Gercep Bantu Advokasi Korban Pencabulan Anak Bawah Umur di Deli Serdang

1 month ago 33
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Artis yang kini menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta Bebizie, marah kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Indonesia. Ia tidak tinggal diam dan membantu advokasi korban kasus tersebut.

Lewat Instagram, Bebizie yang juga merupakan penggiat perempuan sadar vagina (PSV) membagikan foto pelaku dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Desa Bandar Haluan, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ia bergerak setelah banyak di-mention oleh netizen yang meminta bantuannya.

"Awalnya banyak teman-teman saya yang mention dan mengirimkan direct message Instagram kepada saya, setelah saya lihat ternyata kasus pencabulan anak di bawah umur, saya langsung mencoba untuk menghubungi teman-teman di sana," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, politisi Partai Amanat Nasional tersebut menghubungi keluarga korban dengan bantuan teman-temannya di Sumatera Utara. Ia mau melakukan upaya advokasi terhadap kasus pencabulan anak di bawah umur.

"Saat saya hubungi ayah korban, ternyata kasus ini telah dilaporkan dan sedang berjalan di Polresta Deli Serdang, pelaku sudah diketahui," tuturnya.

Bebizie mengungkapkan kasus pencabulan anak di bawah umur telah dilaporkan ke Polresta Deli Serdang sejak 28 April 2025. Ia juga menghubungi KBO Reskrim Polresta Deli Serdang untuk meminta kasus itu segera ditangani dan menunggu perkembangannya.

"Saya minta keluarkan status DPO pelaku, dan sejauh ini saya menunggu perkembangan selanjutnya," katanya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu kemudian memberikan kesempatan keluarga beserta korban untuk liburan ke Jakarta. Ia akan membiayai sepenuhnya untuk hal tersebut.

"Saya beri kesempatan keluarga korban untuk membawa korban liburan ke Jakarta untuk upaya trauma healing, saya biayai penuh. Semoga tidak ada lagi kekerasan terhadap anak-anak yang notabene-nya aset negara untuk masa depan," ujarnya.

Bebizie berharap anak-anak Indonesia tidak lagi menjadi objek kekerasan. Ia juga menekankan pelaku kekerasan terhadap anak-anak agar mendapatkan hukuman yang berat.

"Saya memperlihatkan foto pelaku dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur di Instagram. Semoga semua masyarakat saling bantu dan waspada, karena selama ini penjahat belum tertangkap. Dan saya harap dihukum seumur hidup biar tahu rasa, karena kejahatan paling sadis adalah pelecehan seksual," tuturnya.


(mau/wes)

Read Entire Article