Jakarta -
Humaira Asghar Ali, seorang aktris sekaligus model Pakistan yang dikenal lewat berbagai peran di TV dan film, ditemukan meninggal dunia di apartemennya yang berada di kawasan elit DHA Phase VI, Karachi.
Ia ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan, dan sampai sekarang penyebab pasti kematiannya masih dalam proses penyelidikan.
Humaira berasal dari Lahore dan mulai terjun ke dunia hiburan sejak 2015. Popularitasnya melejit setelah ikut reality show Tamasha Ghar pada 2022, semacam versi Bigg Boss-nya Pakistan yang tayang di ARY Digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Humaira punya follower-nya di Instagram juga gak main-main, lebih dari 700 ribu orang! Unggahan terakhirnya di Instagram itu tanggal 30 September 2024, hampir setahun yang lalu. Tapi ternyata, jejak di dunia media sosial Humaira tak selalu bagus.
Pada Mei 2022, sebuah video di media sosial bikin heboh. Humaira Asghar Ali, disebut sengaja membakar hutan demi konten. Ternyata, itu bukan Humaira. Dia membantah hal tersebut.
"Banyak platform medsos dan media ternama salah paham dan mempublikasikan nama saya Humaira Asghar yang merujuk pada Dolly alias Nousheen Syed, seorang Tiktoker terkenal yang membuat video pembakaran hutan yang memicu kemarahan," katanya dilansir the express tribune.
Humaira Asghar Ali Foto: dok. Instagram Humaira Asghar Ali
Humaira merupakan artis yang terjun ke dunia hiburan sejak 2015, dengan membintangi film Jalaibee. Sejak itu, dia tampil di sejumlah drama TV seperti Just Married, Ehsaan Faramosh, Guru, dan Chal Dil Mere.
Tak cuma di layar kaca, ia juga sempat muncul di film layar lebar seperti Jalaibee (2015) dan Love Vaccine (2021).
Namun, popularitasnya melejit setelah ikut reality show Tamasha Ghar pada 2022. Acara itu semacam versi Bigg Boss-nya Pakistan yang tayang di ARY Digital.
Setahun setelah tampil di sana, Humaira bahkan meraih penghargaan sebagai Best Emerging Talent & Rising Star di ajang National Woman Leadership Awards.
Dikutip dari Arab News, Humaira ditemukan meninggal dengan kondisi tubuh yang membusuk. Ia ditemukan setelah pintu apartemennya didobrak polisi.
Jenazah langsung dievakuasi ke Jinnah Postgraduate Medical Centre untuk proses autopsi. Dokter forensik Dr. Summaiya Syed menyebutkan jasadnya sudah dalam tahap dekomposisi lanjut, sehingga perlu uji laboratorium lanjutan untuk memastikan penyebab kematiannya.
(nu2/pus)