Sabun dari Air Mandi Sydney Sweeney: Kapitalis Beraroma Morning Wood

Jakarta -

Hollywood mengalami banyak transformasi selama seabad terakhir, tetapi satu hal tetap konstan: obsesi publik terhadap perempuan cantik ditambah segala sesuatu yang menempel pada tubuh mereka, bahkan sekarang, air mandinya.

Sydney Sweeney, aktris Euphoria dan Anyone but You, jelas paham betul itu bakal heboh. Dia tuh gak main-main. Bintang idola Hollywood itu ngerti banget gimana caranya bikin dunia ngomongin dia terus.

Film sukses? Udah. Produksi sendiri? Udah. Brand gede? Banyak. Tapi yang bikin heboh? Ya, sabun isi air mandinya.

Jadi awalnya, dia kolaborasi sama brand sabun cowok, Dr. Squatch, tahun lalu. Iklannya dia mandi busa, kelihatan manja, bikin cowok-cowok pada ngegas di kolom komentar. Ada yang nanya: "Air mandinya bisa dibeli gak?" Yes! komentar itu dapat 40 ribu likes.

Sungguh, internet never disappoints. Mengabaikan absurditas bukanlah pilihan bijak. Mengeksploitasinya, jauh lebih menguntungkan.

Sydney pun bukannya ngacir dari pertanyaan creepy kayak gitu, dia malah kasih ide, sekalian aja dijadikan sabun. Lahir lah sabun limited edition dari air mandinya sendiri, yang katanya wanginya kayak morning wood. Jangan dipikirin aromanya, takut khilaf.

Tentu saja, ada yang mencibir, memuji, dan gak sedikit yang kebingungan. Apakah Sweeney jenius pemasaran atau sekadar putus asa? Dunia maya terbelah.

Sydney Sweeney sejak kemunculannya di layar sudah jadi bahan diskusi publik, terutama soal tubuh dan cinta yang selalu dikaitkan dengan siapa pun pria yang berdiri dalam radius satu meter darinya.

"Saya ingin punya keluarga, saya selalu ingin jadi ibu muda, dan saya khawatir, bagaimana industri ini ngasih stigma pada perempuan muda yang punya anak dan memandang mereka dengan cara berbeda," ungkapnya kepada THR.

"Saya khawatir, jika saya gak kerja, saya gak punya uang dan gak ada dukungan buat anak-anak. Jika saya ingin istirahat selama enam bulan, saya gak punya penghasilan buat menutupinya. Saya gak punya seseorang yang mendukung saya, saya gak punya seseorang yang bisa saya minta bantuan, buat bayar tagihan saya."

Pernyataan itu terasa lebih mudah buat kamu menilai siapa dia sebetulnya. Lagipula, kayaknya sabun itu gak beda dengan parfum selebritas yang dijual di toko ritel dengan foto sensual di box-nya.

Sydney Sweeney justru dengan jujur mengakui absurditasnya, bahkan ikut menertawakannya bersama publik, sambil terus menghitung keuntungan dari film yang kamu tonton, dan dari batang sabun yang kamu beli.

(nu2/dar)