Hampir 80 Tahun Beroperasi, Tupperware Kini Mau Bangkrut!

1 month ago 19
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
WinJudi slot gacor anti rungkad
StarJudi slot gacor anti rungkad Perusahaan PG Soft Membuka Pendaftaran Baru Untuk Semua Lulusan, Semua Umur Bisa Mendaftar 5 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Tiada Henti: Gates of Olympus Siap Menyambut Kemewahan Badai dan Petir Menyambar di Gates of Olympus Membuat x1000 Banjir Turun Terus Bagaimana Fenomena Equinox di Indonesia Menjadi Tombak Kemenangan di Mahjong Ways Hari Ini? Belajar Dari Orang Jepang, Inilah 3 Cara Menang Besar di Mahjong Ways 2 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp350.000 dari Gates of Olympus, Gunakan 5 Cara Ini Otomatis Langsung Cair Kasus PHK di Pulau Jawa Semakin Meningkat, Linda Mantan Karyawan Swasta Menjadi Sukses di Mahjong Ways Kisah Siti Sang Penyapu Jalanan yang Mendapatkan Kemenangan besar Mahjong Ways di PG Soft Menuju Indonesia 2025: Mahjong Ways dan PG Soft Siap Mengawal Hingga Akhir! Temuan Hasil Penelitian Terbaru Master Cun: Bermain Mahjong Ways Mampu Meningkatkan Perekonomian Keluarga
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Produsen wadah penyimpanan makanan ikonik berusia 78 Tahun, Tupperware, terancam bangkrut dan gulung tikar. Kini perusahaan sedang mempersiapkan pengajuan pailit secepatnya walaupun rencana ini masih belum final dan bisa saja berubah.

Melansir BBC, Rabu (18/9/2024), Presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation, Laurie Ann Goldman mengatakan bahwa mereka akan meminta izin pengadilan untuk memulai proses penjualan bisnisnya, dan ingin perusahaan terus beroperasi selama proses kebangkrutan berlangsung.

Tepat setahun yang lalu, perusahaan sudah memperingatkan bahwa mereka mungkin akan bangkrut, kecuali jika Tupperware berhasil mendapatkan pendanaan baru dengan cepat. Tupperware juga sudah berusaha untuk menargetkan penjualan ke pelanggan yang lebih muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berencana untuk terus melayani para pelanggan kami yang berharga dengan produk-produk berkualitas tinggi yang mereka sukai dan percayai selama proses ini," ujar Laurie dikutip dari BBC.

jatuh lebih dari 50% di minggu ini setelah ada laporan bahwa mereka berencana untuk mengajukan kebangkrutan. Tupperware telah berjuang selama bertahun-tahun dalam membendung penurunan penjualan produknya.

Pemilik Tupperware

Melansir dari situs resmi perusahaan, Tupperware pertama kali didirikan oleh Earl Silas Tupper sekitar 78 tahun yang lalu. Ia merupakan seorang ahli kimia yang lahir pada 1907 silam.

Sejak berusia 21 tahun, Tupper bergabung dengan perusahaan yang berbasis inovasi dan melakukan berbagai riset. Dari sana ia berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.

Kemudian pada 1938, akhirnya Tupper mendirikan usaha plastik miliknya sendiri bernama Earl S Tupper Company. Melalui perusahaan itu Tupper mematenkan produknya dengan nama Poly-T.

Beberapa tahun berselang, Tupper kembali mendapat ide untuk membuat wadah kedap udara seperti kaleng cat dari plastik untuk menyimpan makanan. Dari sanalah ia kemudian meluncurkan produk Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan merek Tupperware pada 1946.

Kini kepemilikan Tupperware sudah terbagi dalam bentuk saham. Sehingga perusahaan ikonik pembuat wadah makanan tersebut sudah dimiliki oleh banyak orang atau perusahaan.

Menurut situs Nasdaq, saat ini setidaknya ada sekitar 82 lembaga/perusahaan yang memegang saham di Tupperware Brands Corporation (TUP). Kepemilikan institusional ini mencakup 23,46% saham perusahaan dengan nilai US$ 6 juta.

(fdl/fdl)

Read Entire Article