Jakarta -
Ahmad Dhani meminta kepada semua pihak untuk tidak melibatkan anak-anaknya yang sudah dewasa, mengenai drama konflik dengan Maia Estianty.
Ia mengatakan tidak sepatutnya Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani mendapatkan pertanyaan mengenai konflik orang tuanya.
"Itu kan kesannya mau mengadu domba, terutama yang gosip-gosip," kata Ahmad Dhani saat ditemui di KPAI, Menteng, Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru semua kakak-kakak SF sangat kesal dengan netizen yang mem-bully adiknya. Al Ghazali disebut ngotot mau mempolisikan netizen yang dianggap tidak patut bicara seperti itu kepada adiknya.
"Tapi karena dalam prosedur hukum tuh harus orang tua yang melaporkan," jelasnya.
Ahmad Dhani menambahkan kedatangan ke KPAI adalah sebagai bentuk perlindungan untuk anaknya. Ia menekankan agar semua anak di Indonesia mendapatkan perlindungan yang benar dari negara.
Ia menjelaskan kepada anak-anaknya agar tidak mudah percaya dengan berita yang ada di media sosial. Semua harus berdasarkan fakta.
"Saya juga perlu menjelaskan kepada SF bahwa yang diomongkan orang-orang itu semuanya hoaks, semuanya fitnah. Makanya saya berani bikin YouTube bahwa itu fitnah," bebernya.
Ahmad Dhani sendiri akan mendatangi Polda Metro Jaya mengenai kasus ini. Ia akan melaporkan akun psikolog Lita Gading yang diduga melakukan pelanggaran dengan menampilkan wajah SF berisi nada negatif dan mem-bully.
"Lusa kita akan melaporkan ke Polda Metro Jaya. Selebihnya biar polisi saja yang manggil," ungkap Ahmad Dhani.
"Kalau sudah ngaku psikiater dan psikolog, gak ada kata maaf. Jadi pembelajaran, sebagai masyarakat berpendidikan lebih mereka harus melindungi anak-anak dari kekerasan baik psikis dan fisik, bukan di-bully," ujarnya.
(wes/pus)