1 month ago
24
Jakarta -
Pesinetron Della Puspita bisa bernapas lega setelah pelaku sekaligus mantan rekannya, Prasha Asmaradana atau Aca ditetapkan sebagai tersangka. Aca ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan umrah yang menyeret namanya.
Meski proses hukum masih berjalan, istri Arman Wosi itu menyambut baik perkembangan kasus tersebut.
"Kalau untuk masalah umrah alhamdulillah sekarang pelakunya sudah jadi tersangka dan sekarang ada di Polres Kota Bekasi," kata Della Puspita saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasa lega tak bisa disembunyikan oleh ibu dua anak itu. Ia berharap proses hukum bisa segera tuntas hingga tahap vonis.
"Lumayan lega ya," ucap Della Puspita.
Meskipun tersangka sudah ditentukan, bintang sinetron Amanah Wali itu belum sepenuhnya puas. Ia masih menunggu kepastian hukum sebagai bentuk keadilan. Apalagi mengingat dampak besar yang ditimbulkan bukan hanya materi, tetapi juga pencemaran nama baik.
"Lebih lega banget kalau sudah ketok palu, sudah ada vonis penjara, karena merugikan banyak orang banget, bukan dari materi, tapi nama aku juga dibawa kemana-mana," ujar Della Puspita.
Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi, dirugikan setelah mempercayakan keberangkatan umrah mereka kepada sebuah agen perjalanan milik Prasha Asmaradana yang sebelumnya pernah mereka gunakan. Meskipun pada pemakaian pertama sempat ada kendala, perjalanan tetap terlaksana sehingga mereka sempat menaruh kepercayaan.
Beberapa waktu berlalu, Della Puspita mendengar Prasha Asmaradana berencana mengaktifkan kembali bisnis travelnya. Dengan harapan tidak lagi terjadi permasalahan seperti sebelumnya, Della Puspita bersedia membantu, bahkan turut mempromosikan layanan tersebut.
Sebagai bentuk dukungan, Della berhasil mengajak 18 orang jemaah berangkat dengan travel umrah tersebut. Uang jemaah yang terkumpul mencapai Rp 390 juta.
Sayangnya, keberangkatan yang semula dijadwalkan pada 17 Januari 2025 terus mengalami penundaan hingga akhirnya tidak terlaksana sama sekali. Della Puspita menuntut pertanggungjawaban dan meminta agar dana para jemaah segera dikembalikan.
Namun hingga kini, Prasha Asmaradana baru mengembalikan sekitar Rp 125 juta. Sebagai upaya menyelesaikan masalah, Prasha Asmaradana juga memberikan lima unit mobil sebagai jaminan. Namun, Della Puspita menolak solusi tersebut karena menginginkan pengembalian uang dalam bentuk tunai, bukan aset.
(ahs/pus)
