Jakarta -
Master Limbad kembali menjadi sorotan setelah cerita tentang dirinya sempat ditahan oleh pihak imigrasi di Arab Saudi. Bukan karena aksinya yang ekstrem, melainkan karena penampilannya yang nyentrik dan dianggap mencurigakan.
Menurut anak Limbad, Dhika, peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi dalam beberapa kali kesempatan menjalani ibadah umrah. Dia menyebut, ayahnya sudah pernah ditahan sebanyak 3 kali di bagian imigrasi.
"Kita sudah empat kali umrah dan ini kejadian yang ketiga ditahan di imigrasi karena dengan tampilan Bapak yang sedikit unik karena alisnya naik, rambutnya gimbal dan ada taring juga. Anggapan orang Saudi sana kan aneh ya," kata Dhika saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga sudah berusaha menjelaskan identitas pesulap jebolan ajang pencarian bakat itu pada petugas kalau penampilan nyentriknya itu merupakan bagian dari pekerjaannya.
"Kira menjelaskan bahwa ini Master Limbad, dia dari Indonesia, dia public figure, dia artis ini, tapi kan memang ada perdebatan di situ ya," tutur Dhika.
Salah satu upaya meyakinkan petugas adalah dengan menunjukkan Limbad adalah seorang muslim dengan diminta untuk membaca Al-Qur'an.
"Di imigrasi sana Bapak disuruh murotal, baca Qur'an, disuruh ini itu, setelah bapak baca Qur'an mereka percaya bapak muslim dan publik figur di Indonesia," terang Dhika.
Beruntung, salah satu petugas imigrasi rupanya pernah menahan Master Limbad beberapa waktu lalu dan hingga akhirnya meloloskannya. Ada askar yang masih me ngenalinya.
"Alhamdulillah atasannya ini pernah bertemu dengan Bapak, 'Oh dulu tahun sekian, ini memang pernah ditahan di imigrasi juga ya', masalahnya sama," jelas Dhika.
Meskipun sempat mencuri perhatian petugas imigrasi, Dhika menegaskan masyarakat setempat tidak mempermasalahkan keberadaan Limbad. Limbad tetap bisa menjalankan ibadah umrah.
"Kalau masyarakat di sana sendiri sih, alhamdulillah aman-aman aja ya Pak ya. Kalau masyarakat di sana sih alhamdulillah gak jadi masalah, cuma masih aja sih menjadi bahan perhatian juga sih ya," pungkasnya.
(ahs/pus)