Jakarta -
Pesulap Limbad sempat menjadi perbincangan karena sempat ditahan oleh petugas imigrasi saat menjalankan umrah di Arab Saudi. Kejadian tersebut terjadi saat kunjungan umrah ketiganya.
Hal itu dikonfirmasi oleh pihak pengelola akun Instagram resmi Master Limbad kepada awak media pada Selasa (8/7/2025).
"Umrah sudah 4 kali, umrah yang ketiga memang betul ditahan di imigrasi di Bandara Abdul Aziz. Hanya awalnya melihat kedatangan Master aneh karena pakai gelang-gelang dan rambut gimbal, akhirnya disuruh masuk ruangan dan jamaah yang lain disuruh lanjut," jelas sang admin kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penahanan terjadi karena penampilan Master Limbad yang dianggap tidak biasa. Ia pun kemudian dimintai keterangan bersama pemandu yang mendampinginya selama perjalanan umrah di Mekkah dan Madinah.
"Master ada di dalam ruangan bersama mutawif (pemandu) selama di perjalanan ibadah di Mekkah dan Madinah, di ruangan khusus imigrasi. Banyak ditanya-tanya, nama asli, tinggal di mana, pekerjaan atau profesi, semua dijawab sama mutawifnya," ungkapnya.
Namun yang mengejutkan, pihak imigrasi sempat mengira Limbad adalah pengikut aliran sesat. Bahkan dibilang Dajjal sampai diminta mendengarkan ayat suci Al-Qur'an.
"Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja, karena dari penampilan sangat aneh. Dibilang Dajjal, setan, iblis, dan penganut satanik dan lain-lain. Singkat cerita, Master didengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an selama 30 juz sampai Master ketiduran karena keasyikan mendengarkan. Harapannya dari pihak imigrasi, Master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya," jelasnya lagi.
Pihak imigrasi pun kebingungan karena tidak menemukan reaksi negatif dari Limbad terhadap lantunan ayat suci tersebut.
"Setelah lama Master mendengarkan ayat-ayat suci, pihak imigrasi bingung, kok gak kenapa-napa. Padahal sudah dijelaskan dari awal kalau Master seorang muslim dan berbagai cara untuk meyakinkan ke pihak imigrasi tetap gak dipercaya juga," imbuhnya.
Pemandu umrah kemudian menjelaskan bahwa Master Limbad adalah seorang pesulap dan artis terkenal dari Indonesia. Namun penjelasan tersebut tetap tak digubris. Limbad juga diminta melantunkan surat Ar-Rum.
"Sampai Master diperiksa fisik dari badan, rambut gimbal, sampai ke gigi taring. Singkat cerita, Master disuruh baca Al-Qur'an secara random oleh pihak imigrasi. Kalau Master benar orang muslim, Master dengan senang hati baca Qur'an secara random, Qur'an surat Ar-Rum sampai kelar, dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi dan berpelukan haru," katanya.
Setelah diperbolehkan melanjutkan perjalanan, Master Limbad pun mendapat perlakuan istimewa.
"Akhirnya lanjut untuk beribadah di Madinah dan Mekkah dan mendapat pengawalan khusus dari tentara Saudi guna memudahkan perjalanan ibadahnya. Selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan dari salat di Raudhah, salat di Hijr Ismail, sampai mencium Hajar Aswad dan diajak keliling ke daerah Mekkah," pungkasnya.
(fbr/mau)